Mode
P,
S,
A, dan
M
Dalam mode ,
,
, dan
, Anda dapat mengatur pencahayaan (kombinasi kecepatan rana dan angka-f) sesuai kondisi pemotretan. Selain itu, Anda juga dapat memperbaiki kontrol saat mengambil gambar dengan mengatur opsi menu pemotretan.
Mode pemotretan | Penjelasan |
---|---|
Anda dapat membiarkan kamera menyesuaikan kecepatan rana (
| |
Putar kenop perintah ( | |
Putar selektor-multi ( | |
Atur kecepatan rana (
|
- Alokasi kontrol untuk mengatur pencahayaan dapat diubah dalam menu persiapan
[Ubah pemilihan Av/Tv] (Ubah pemilihan Av/Tv).
Tip mengatur pencahayaan
Nuansa dinamis dan jumlah pengurangan fokus latar pada subjek dapat bervariasi tergantung perubahan kombinasi kecepatan rana dan angka-f meski pencahayaan tidak berubah.
Efek kecepatan rana
Kamera dapat membuat subjek yang bergerak cepat terlihat statis dengan kecepatan rana cepat, atau menyorot gerak subjek yang sedang bergerak dengan kecepatan rana lambat.
- Lebih cepat
1/1000 dtk
- Lebih lambat
1/30 dtk
Efek angka-f
Kamera dapat mengaburkan latar belakang subjek secara sengaja, atau membawa subjek, latar depan, dan latar belakang ke fokus.
- Angka-f kecil (bukaan diafragma lebih besar)
f/2.8
- Angka-f besar (bukaan diafragma lebih kecil)
f/8
Kecepatan rana dan angka-f
- Jangkauan kontrol kecepatan rana berbeda-beda tergantung posisi zoom, angka-f, atau pengaturan sensitivitas ISO.
- Angka-f kamera ini juga berubah menurut posisi zoom.
- Bila zoom dilakukan setelah pencahayaan diatur, kombinasi pencahayaan atau angka-f dapat diubah.
- Bukaan diafragma besar (yang dinyatakan dengan angka-f kecil) memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke kamera, sedangkan bukaan diafragma kecil (angka-f besar) membuat cahaya masuk lebih sedikit. Semakin kecil angka-f semakin besar bukaan, dan semakin besar angka-f semakin kecil bukaan.
- Semakin dekat lensa ke posisi zoom telefoto, semakin kecil jangkauan bukaannya. Angka-f ditetapkan pada f/8.0 saat zoom berada dalam posisi telefoto melebihi panjang fokal yang setara dengan lensa 2800 mm (dalam format 35mm [135]).
Mengatur pencahayaan saat merekam film
Saat merekam film dalam ,
,
,
, atau
, kecepatan rana dan angka-f yang Anda tetapkan tidak diterapkan. Jika kenop mode diputar ke
(Film manual), Anda bisa mengatur pencahayaan untuk perekaman film.
Catatan tentang mengatur pencahayaan
Bila subjek terlalu gelap atau terlalu terang, mungkin pencahayaan yang tepat tidak dapat diperoleh. Dalam hal itu, indikator kecepatan rana atau indikator angka-f akan berkedip bila tombol pelepas rana ditekan separuh (kecuali saat mode digunakan). Ubah pengaturan kecepatan rana atau angka-f.
Indikator pencahayaan (saat dalam mode
)
Derajat penyimpangan antara nilai pencahayaan yang telah disetel dan nilai pencahayaan optimal yang terukur oleh kamera ditampilkan dalam indikator pencahayaan pada layar. Derajat penyimpangan dalam indikator pencahayaan ditampilkan dengan satuan EV (-2 hingga +2 EV dengan jenjang 1/3 EV).
Catatan tentang sensitivitas ISO
Saat [Sensitivitas] (Sensitivitas) diatur ke [Otomatis] (pengaturan nilai asal) atau [Jangk. tetap otom.], sensitivitas ISO di mode ditetapkan ke ISO 100.
Fungsi yang tersedia di mode
,
,
, dan 
- Mode lampu kilat (Mode lampu kilat)
- Pewaktu otomatis (Pengatur waktu)
- Pewaktu senyum (Pewaktu senyum)
- Mode fokus (Memilih mode fokus)
- Kompensasi pencahayaan (Kompensasi pencahayaan)
- Menu pemotretan (Menu pemotretan (mode pemotretan lintas umum), Menu pemotretan (mode
P,
S,
A,
M, atau
U))
- Fungsi yang dapat diatur dengan menggunakan tombol
(Menggunakan tombol
Fn (fungsi))
Area fokus
Area fokus untuk fokus otomatis berbeda-beda menurut pengaturan dalam menu pemotretan [Mode area AF] (Mode area AF). Bila diatur ke [AF pencarian target] (pengaturan nilai asal), kamera mendeteksi subjek utama, lalu memfokusnya. Jika seraut wajah manusia terdeteksi, kamera mengatur prioritas fokus secara otomatis padanya.
Jangkauan kecepatan rana (mode
P,
S,
A, dan
M)
Jangkauan kontrol kecepatan rana berbeda-beda tergantung posisi zoom, angka-f, atau pengaturan sensitivitas ISO. Selain itu, jangkauan kontrol berubah dalam pengaturan pemotretan berkelanjutan berikut.
Pengaturan | Jangkauan kontrol (detik) | |
---|---|---|
Sensitivitas1 | Otomatis2, Jangk. tetap otom.2 | 1/40003, 4–1 dtk (mode 1/40003, 4–30 dtk (mode |
ISO 100 | 1/40003, 4–8 dtk (mode 1/40003, 4–30 dtk (mode | |
ISO 200 | 1/40003, 4–4 dtk (mode 1/40003, 4–8 dtk (mode | |
ISO 400 | 1/40003, 4–4 dtk | |
ISO 800 | 1/40003, 4–2 dtk | |
ISO 1600 | 1/40003, 4–1 dtk | |
ISO 3200 | 1/4000 3, 4–1/2 dtk | |
ISO 6400 | 1/4000 3, 4–1/2 dtk | |
Berkelanjutan | Berkelanjutan C, Berkelanjutan L | 1/4000 3, 4–1/30 dtk |
Memori prapemotretn, Berkelanjutan C: 120 fps | 1/4000–1/125 dtk | |
Berkelanjutan C: 60 fps | 1/4000–1/60 dtk | |
Pmotretan jeda wkt | Sama dengan bila [Tunggal] diatur |
- Pengaturan sensitivitas ISO dibatasi menurut pengaturan pemotretan berkelanjutan (Fungsi yang tidak dapat digunakan secara bersamaan saat pemotretan).
- Dalam mode
, sensitivitas ISO ditetapkan ke ISO 100.
- Kecepatan rana maksimum saat angka-f diatur ke nilai terbesar (bukaan terkecil) pada posisi zoom sudut lebar maksimum. Semakin dekat posisi zoom ke telefoto, atau semakin kecil angka-f (bukaan lebih besar), semakin berkurang kecepatan rana maksimum.
- Pencahayaan mungkin bervariasi saat memotret subjek yang sama berulang kali dengan kecepatan rana melebihi 1/2000 detik.
- Tersedia pengaturan Bulb dan pengaturan Time (Pemotretan dengan pengaturan Bulb atau pengaturan Time (saat dalam mode
M)).