Nikon

عربي

Български

Čeština

Dansk

Deutsch

Ελληνικά

English

Español

Eesti

Suomi

Français

हिन्दी

Magyar

Indonesia

Italiano

日本語

Қазақ

한글

Lietuvių

Latviski

Nederlands

Norsk

Polski

Português

Română

Русский

Slovenčina

Slovenščina

Српски

Svenska

ภาษาไทย

Türkçe

Українська

简体中文

繁體中文

Select language

Pengambilan Otomatis

Tombol G U C menu pemotretan foto

Kamera membidik terus-menerus secara otomatis dalam pengambilan otomatis saat mendeteksi subjek yang memenuhi kondisi tertentu, seperti ada di dalam bingkai, dalam rentang jarak tertentu, dan bergerak ke arah tertentu. Fitur ini membantu fotografer mengambil foto secara otomatis tanpa berada di sana.

Opsi Deskripsi
[Mulai] Menampilkan pengaturan pengambilan otomatis (0 Layar Pengaturan Pengambilan Otomatis) dan menyesuaikan kriteria pengambilan otomatis. Setelah meninjau kriteria terpilih dalam dialog konfirmasi pengaturan untuk menentukan apakah mereka akan bekerja sesuai dugaan, tekan tombol perekaman film untuk memulai pengambilan otomatis.
[Pilih pra-setel pengguna]
  • Kriteria pengambilan otomatis dapat disimpan ke pra-setel pengguna [Pra-setel pengguna 1] hingga [Pra-setel pengguna 5]. Menyorot pra-setel dan menekan 2 akan menampilkan menu untuk mengubah nama pra-setel dan meninjau pengaturan atau menyalin kriteria ke pra-setel lainnya.
    • [Lihat pengaturan]: Lihat pengaturan di pra-setel yang dipilih.
    • [Ubah nama]: Ubah nama pra-setel. Nama pra-setel dapat sepanjang hingga 19 karakter.
    • [Salin]: Sorot tujuan lalu tekan J untuk menyalin pengaturan ke pra-setel yang dipilih.
  • Untuk segera memulai pengambilan otomatis menggunakan kriteria di pra-setel yang telah disimpan sebelumnya, pilih pra-setel lalu pilih [Mulai].

Layar Pengaturan Pengambilan Otomatis

Anda dapat mengatur kondisi yang memicu kamera untuk membidik terus-menerus secara otomatis dalam tampilan pengaturan pengambilan otomatis. Sorot item dan tekan J untuk menampilkan opsi item yang dipilih.

  1. [Kriteria pengambilan]
  2. [Lebih Rinci: Gerakan]
  3. [Lebih Rinci: Deteksi subjek]
  1. [Lebih Rinci: Jarak]
  2. [Area target]
  3. [Pilihan penetapan waktu]
Opsi Deskripsi
[Kriteria pengambilan]
  • Sesuaikan kriteria pengambilan otomatis.

    • [Gerakan]: Pilih (M) opsi ini untuk menyertakan arah gerakan subjek sebagai salah satu kriteria yang harus dipenuhi untuk memicu mulainya pemotretan pengambilan otomatis.
    • [Deteksi subjek]: Pilih (M) opsi ini untuk menyertakan deteksi subjek sebagai salah satu kriteria yang harus dipenuhi agar memicu mulainya pemotretan pengambilan otomatis.
    • [Jarak]: Jika opsi ini dipilih (M), pemotretan akan berlanjut selama subjek berada dalam rentang jarak yang ditentukan.
  • Pengambilan otomatis akan terpicu hanya jika semua kriteria yang dipilih terpenuhi.
[Lebih Rinci: Gerakan] Opsi ini akan bekerja hanya jika [Gerakan] dipilih (M) untuk [Kriteria pengambilan]. Opsi digunakan untuk memilih arah gerakan, ukuran, dan kecepatan subjek yang akan memicu pengambilan otomatis (0“Kriteria Pengambilan” > “Gerakan”).
[Lebih Rinci: Deteksi subjek] Opsi ini akan bekerja hanya jika [Deteksi subjek] dipilih (M) untuk [Kriteria pengambilan]. Opsi ini digunakan untuk memilih jenis dan ukuran subjek yang akan memicu pengambilan otomatis (0“Kriteria Pengambilan” > “Deteksi Subjek”).
[Lebih Rinci: Jarak] Opsi ini akan bekerja hanya jika [Jarak] dipilih (M) untuk [Kriteria pengambilan]. Opsi ini digunakan untuk memilih rentang jarak di mana kehadiran subjek akan memicu pengambilan otomatis (0“Kriteria Pengambilan“ > “Jarak”). Pemotretan akan berlanjut selama subjek berada dalam rentang jarak yang ditentukan.
[Area target] Pilih area yang digunakan untuk deteksi subjek ketika [AF area-otomatis] dipilih untuk mode area AF. Pengambilan otomatis akan dipicu apabila subjek yang memenuhi kondisi pemicu terdeteksi dalam area (titik) target manapun. Pemilihan area target dapat digunakan untuk menonaktifkan area dari bingkai yang terhalang atau sebaliknya dapat diabaikan untuk tujuan deteksi subjek, memastikan bahwa subjek yang diinginkan dapat dideteksi dengan lebih akurat.
[Pilihan penetapan waktu]

Pilih nilai untuk [Pemilihan waktu perekaman] dan [Waktu tunggu setelah pemotretan].

  • [Pemilihan waktu perekaman]: Memilih berapa lama kamera akan memotret setelah pengambilan otomatis dipicu. Pemotretan akan berlanjut selama waktu yang dipilih bahkan jika kondisi pemicu tidak lagi terpenuhi.
    • Tergantung pada pengaturan kamera, pemotretan mungkin berakhir sebelum berakhirnya waktu yang dipilih.
  • [Waktu tunggu setelah pemotretan]: Memilih waktu tunggu minimum kamera setelah bidikan terus-menerus. Setelah bidikan terus-menerus selesai, pemotretan akan dijeda selama durasi yang dipilih meskipun kondisi pemicu terpenuhi.

Mengambil Gambar Menggunakan Pengambilan Otomatis

Sebelum Pemotretan

  • Kami sarankan menggunakan salah satu sumber daya berikut untuk mencegah hilangnya daya selama pemotretan berlangsung:

    • Baterai dengan daya penuh
    • Adaptor pengisi daya AC EH‑7P opsional
    • Adaptor AC EH‑8P opsional dengan kabel USB (USB Cable) UC‑E25 (dengan konektor Tipe C di kedua ujungnya)
    • Konektor daya EP‑5B opsional dengan adaptor AC EH‑5d, EH‑5c, atau EH‑5b
  • Hanya opsi area gambar [FX (36×24)] dan [DX (24×16)] yang tersedia. Pengambilan otomatis tidak dapat digunakan saat [1:1 (24×24)] atau [16:9 (36×20)] dipilih.
  1. Pasang kamera pada tripod atau ambil langkah lain untuk menjaga kamera tetap stabil.

    Kunci kamera di tempat setelah membingkai bidikan.

    Membingkai Bidikan

    Kami menyarankan untuk memilih sudut yang lebih lebar dari biasanya sampai Anda terbiasa dengan pengambilan otomatis.

  2. Pilih mode pelepas.dari [Berkelanjutan L], [Berkelanjutan H], [C30], [C60] atau [C120].

    • Jika mode frame tunggal atau pewaktu otomatis dipilih, kamera akan beralih sementara ke mode kec. tinggi berkelanjutan saat pengambilan otomatis memulai.

    • Jika Anda memilih mode kec. rendah berkelanjutan atau kec. tinggi berkelanjutan, pilih tingkat kemajuan bingkai sebelum melanjutkan.
  3. Posisikan titik fokus.

    Pilih mode area AF dan posisikan titik fokus dalam area bingkai di mana Anda antisipasi subjek akan muncul.

    • Jika fokus otomatis diaktifkan, kamera akan beralih sementara ke mode fokus AF‑C selama pengambilan otomatis.
    • Jika [AF area-otomatis] dipilih untuk mode area AF, kecepatan frame sebenarmya turun ke 15 fps saat tingkat kemajuan bingkai 20 fps dipilih di mode kec. tinggi berkelanjutan.
    • Saat menggunakan fokus manual, geser switch mode fokus lensa ke [M] dan sesuaikan fokus secara manual. Fokus manual hanya tersedia dengan lensa yang dilengkapi dengan switch mode fokus.
  4. Sorot [Pengambilan otomatis] di menu pemotretan foto dan tekan 2.

  5. Pilih [Pilih pra-setel pengguna], lalu sorot pra-setel tujuan untuk pengaturan pengambilan otomatis dan tekan J.

    Pilih tujuan dari pra-setel [Pra-setel pengguna 1] hingga [Pra-setel pengguna 5].

  6. Sorot [Mulai] dan tekan J.

    Pengaturan pengambilan otomatis akan ditampilkan.

  7. Sorot [Kriteria pengambilan] dan tekan J.

    • Sesuaikan kriteria pengambilan otomatis. Sorot opsi lalu tekan J untuk memilih (M) atau batalkan pilihan (U).
    • Tekan X untuk menyimpan perubahan dan kembali ke tampilan pengaturan pengambilan otomatis.
  8. Sesuaikan pengaturan bagi setiap kriteria terpilih untuk [Kriteria pengambilan].

    • Untuk informasi mengenai kriteria yang tersedia saat [Gerakan] diaktifkan (M), lihat “Kriteria Pengambilan” > “Gerakan” ( 0 “Kriteria Pengambilan” > “Gerakan”).
    • Untuk informasi mengenai kriteria yang tersedia saat [Deteksi subjek] diaktifkan (M), lihat “Kriteria Pengambilan” > “Deteksi Subjek” ( 0“Kriteria Pengambilan” > “Deteksi Subjek”).
    • Untuk informasi mengenai kriteria yang tersedia saat [Jarak] diaktifkan (M), lihat “Kriteria Pengambilan” > “Jarak” (0 “Kriteria Pengambilan” > “Jarak”).
    • Meskipun beberapa [Kriteria pengambilan] dapat digunakan bersamaan, kami sarankan Anda aktifkan (M) hanya satu kriteria pada satu waktu sampai Anda sudah terbiasa dengan pengambilan otomatis.
  9. Sorot [Area target] dan tekan J.

    • Pilih area yang digunakan untuk deteksi subjek ketika [AF area-otomatis] dipilih untuk mode area AF. Pilihan area target tidak tersedia pada mode area AF lainnya. Jika mode lain dipilih, lanjutkan ke Langkah 10.
    • Pilihan area target dapat digunakan untuk menonaktifkan titik dalam area bingkai yang terhalang atau sebaliknya dapat diabaikan untuk tujuan deteksi subjek, memastikan bahwa subjek yang diinginkan dapat dideteksi dengan lebih akurat.
    • Tekan J untuk mencegah titik sekarang digunakan untuk deteksi subjek (titik yang dinonaktifkan ditampilkan dalam warna merah). Tekan J lagi untuk menghilangkan (mengaktifkan ulang) titiknya.
    • Tekan X untuk mengaktifkan semua titik.
    • Tekan W (Q) untuk menonaktifkan semua titik.
    • Titik dapat diaktifkan dan dinonaktifkan sembilan titik sekaligus (pada grid 3 × 3) dengan cara mengetuk monitor.
    • Tekan i untuk menyimpan perubahan dan kembali ke tampilan pengaturan pengambilan otomatis.

    Area Nonaktif

    Subjek yang memenuhi [Kriteria pengambilan] akan dideteksi hanya di sekitar area target terpilih. Contohnya, kamera akan mengabaikan gerakan dalam area (titik) nonaktif bahkan saat [Gerakan] diaktifkan (M).

  10. Sorot [Pilihan penetapan waktu] dan tekan J.

    • Gunakan [Pemilihan waktu perekaman] untuk memilih durasi setiap foto terus-menerus individual atau perekaman film; opsi termasuk [OFF] (tanpa batas) dan nilai dari 1 detik hingga 30 detik. Saat opsi selain dari [OFF] dipilih, pemotretan akan berlanjut selama waktu yang dipilih bahkan jika kondisi pemicu tidak lagi terpenuhi.
    • Waktu minimal kamera menunggu sebelum memulai pemotretan lagi dapat dipilih menggunakan [Waktu tunggu setelah pemotretan], yang menawarkan pilihan nilai dari 0 detik hingga 30 menit.
    • Tekan J untuk menyimpan perubahan dan kembali ke tampilan pengaturan pengambilan otomatis.
  11. Tekan tombol i.

    • Dialog konfirmasi pengaturan akan ditampilkan.
    • Kriteria yang dipilih saat ini (M) [Kriteria pengambilan] dicantumkan di pojok kiri atas dialog.

  12. Pastikan bahwa kamera dapat mendeteksi subjek yang diinginkan menggunakan kriteria yang dipilih.

    • Subjek yang terdeteksi oleh kamera ditunjukkan dengan kotak hijau di dialog konfirmasi pengaturan.
    • Anda dapat memilih titik fokus saat opsi selain [AF area-otomatis] dipilih untuk mode area AF.
    • Jika Anda memilih [AF area lebar (C1)] atau [AF area lebar (C2)] untuk mode area AF, Anda dapat memilih ukuran area fokus dengan menahan tombol mode fokus dan menekan 1, 3, 4, atau 2.
    • Anda bisa memilih mode area AF dari dialog konfirmasi pengaturan dengan menekan tombol mode fokus dan memutar kenop sub-perintah.
    • Jika kotak hijau tidak ditampilkan sesuai keinginan, tekan tombol i, lalu ulangi Langkah 8 dan 9 hingga hasil yang diinginkan tercapai.

  13. Mulai pengambilan otomatis.

    • Untuk memulai pengambilan otomatis, tekan tombol perekaman film di dialog konfirmasi pengaturan.
    • Pemotretan akan memulai saat subjek yang memenuhi kriteria terpilih terdeteksi dan berlanjut selama kriterianya terpenuhi.
    • Pengambilan otomatis akan terpicu hanya jika semua opsi yang dipilih untuk [Kriteria pengambilan] terpenuhi.
    • Tampilan pemotretan akan dimatikan untuk menghemat daya jika tidak ada pengoperasian selama sekitar tiga menit, tetapi pengambilan otomatis akan tetap aktif. Layar dapat diaktifkan kembali dengan menekan tombol DISP atau menekan setengah tombol pelepas rana.

Tampilan Siaga Pengambilan Otomatis

  • A- CAP” akan ditampilkan di panel kontrol.

  • Ikon X akan berkilat dalam tampilan pemotretan.

Tangkapan Awal Pelepasan

Pengaturan terpilih untuk Pengaturan Kustom d3 [Opsi Tangkapan Awal Pelepasan] diterapkan saat [C30], [C60] atau [C120] dipilih untuk mode pelepas.

Mode Senyap

Mode senyap dapat diaktifkan dengan memilih [ON] untuk [Mode senyap] di menu persiapan.

Kriteria Pengambilan“ > “Gerakan

Opsi ini digunakan untuk memilih arah gerakan, ukuran, dan kecepatan subjek yang akan memicu pengambilan otomatis.

  1. Sorot [Lebih Rinci: Gerakan] di tampilan pengaturan pengambilan otomatis dan tekan J.

    Tampilan pengaturan gerakan akan muncul.

  2. Tekan tombol W (Q) lalu pilih arah.

    • Kriteria arah akan ditampilkan.
    • Sorot arah dan tekan J untuk memilih (M) atau membatalkan pilihan (U).
    • Tekan X untuk menyimpan perubahan dan kembali ke tampilan pengaturan gerakan.

  3. Putar kenop perintah utama untuk memilih kecepatan subjek.

    Putar kenop perintah utama untuk memilih [Speed] (Kecepatan) dari [1] hingga [5]. Pilih nilai lebih tinggi untuk membatasi deteksi subjek ke subjek yang bergerak lebih cepat, nilai lebih rendah untuk menyertakan subjek yang bergerak pada kecepatan lebih lambat.

    Ukuran dan Kecepatan

    • Subjek yang memenuhi kriteria untuk [Subject Size] (Ukuran Subjek) dan [Speed] (Kecepatan) ditampilkan dengan kotak hijau di tampilan pengaturan gerakan.
    • [Speed] (Kecepatan) diukur sebagai waktu yang dibutuhkan subjek untuk melintasi bingkai secara horizontal. Perkiraan waktu untuk tiap nilai terdaftar di bawah ini. Subjek yang bergerak terlalu cepat mungkin tidak dapat terdeteksi.

      • [1]: Sekitar 5 dtk atau kurang
      • [2]: Sekitar 4 dtk atau kurang
      • [3]: Sekitar 3 dtk atau kurang
      • [4]: Sekitar 2 dtk atau kurang
      • [5]: Sekitar 1 dtk atau kurang
    • Memilih [1] untuk baik [Subject Size] (Ukuran Subjek) maupun [Speed] (Kecepatan) akan memudahkan kamera untuk mendeteksi subjek dari berbagai ukuran yang bergerak pada beragam kecepatan. Anda disarankan untuk memulai dengan nilai rendah kemudian secara bertahap meningkatkan nilai sambil memeriksa tampilan kotak hijau di tampilan pengaturan gerakan atau mengambil gambar uji coba hingga mencapai deteksi subjek yang diinginkan.
  4. Putar kenop sub-perintah untuk memilih ukuran subjek.

    Putar kenop sub-perintah untuk memilih [Subject Size] (Ukuran Subjek) dari [1] hingga [5]. Pilih nilai yang lebih rendah untuk menyertakan subjek yang lebih kecil atau nilai yang lebih tinggi untuk membatasi deteksi subjek pada subjek yang lebih besar saja.

    Opsi Ukuran

    • Subjek yang memenuhi kriteria untuk [Subject Size] (Ukuran Subjek) dan [Speed] (Kecepatan) ditampilkan dengan kotak hijau di tampilan pengaturan gerakan.
    • Ukuran subjek yang tampak (diukur dalam titik) untuk setiap opsi [Subject Size] (Ukuran Subjek) dicantumkan di bawah ini.

      • [1]: 4 titik atau lebih besar
      • [2]: 8 titik atau lebih besar
      • [3]: 14 titik atau lebih besar
      • [4]: 24 titik atau lebih besar
      • [5]: 34 titik atau lebih besar

      Subjek terdeteksi di 14 titik

  5. Tekan tombol i.

    Kamera akan menyimpan perubahan dan mengembalikan Anda ke tampilan pengaturan pengambilan otomatis.

Kriteria Pengambilan” > “Deteksi Subjek

Opsi ini digunakan untuk memilih jenis dan ukuran subjek yang akan memicu pengambilan otomatis.

  1. Sorot [Lebih Rinci: Deteksi subjek] di tampilan pengaturan pengambilan otomatis dan tekan J.

    Tampilan deteksi subjek akan muncul.

  2. Tekan tombol W (Q) dan pilih jenis subjek yang diinginkan.

    • Pilihan Anda adalah otomatis, orang, hewan, kendaraan dan pesawat.
    • Tekan J untuk menyimpan perubahan lalu kembali ke tampilan deteksi subjek.

  3. Putar kenop perintah utama untuk memilih ukuran subjek.

    Pilih [Subject Size] (Ukuran Subjek) dari nilai [1] hingga [5]. Pilih nilai yang lebih rendah untuk menyertakan subjek yang lebih kecil atau nilai yang lebih tinggi untuk membatasi deteksi subjek pada subjek yang lebih besar saja.

    Opsi Ukuran

    • Subjek yang memenuhi kriteria untuk [Subject Size] (Ukuran Subjek) ditampilkan dengan kotak hijau di tampilan deteksi subjek.
    • Ukuran subjek yang tampak (sebagai persentase dari sudut gambar) untuk setiap pengaturan dicantumkan di bawah ini.

      • [1]: 2,5% atau lebih besar
      • [2]: 5% atau lebih besar
      • [3]: 10% atau lebih besar
      • [4]: 15% atau lebih besar
      • [5]: 20% atau lebih besar

      Subjek terdeteksi pada ukuran 20%

    • [Subject Size] (Ukuran Subjek) sebesar [1] memudahkan kamera untuk mendeteksi subjek dari beragam ukuran. Anda disarankan untuk memulai dengan nilai rendah kemudian secara bertahap meningkatkan nilai sambil memeriksa tampilan kotak hijau di tampilan deteksi subjek atau mengambil gambar uji coba hingga mencapai deteksi subjek yang diinginkan.
  4. Tekan tombol i.

    Kamera akan menyimpan perubahan dan mengembalikan Anda ke tampilan pengaturan pengambilan otomatis.

Peringatan: Deteksi Subjek

Jika “otomatis” atau “orang” dipilih, pengambilan otomatis akan memulai saat subjek potret manusia terdeteksi, baik saat subjek menghadap kamera maupun tidak.

Kriteria Pengambilan“ > “Jarak

Pilih jarak maksimum dan minimum di mana kamera akan mendeteksi subjek untuk pengambilan otomatis. Pemotretan pengambilan otomatis akan berlanjut selama subjek berada dalam rentang jarak yang ditentukan.

“Lebih Rinci: Jarak”

Anda dapat menggunakan fitur [Lebih Rinci: Jarak] saat lensa NIKKOR Z dipasang. Fitur ini dapat tidak berfungsi pada lensa lainnya.

  1. Sorot [Lebih Rinci: Jarak] di tampilan pengaturan pengambilan otomatis lalu tekan J.

    • Tampilan pengaturan jarak akan muncul.
    • Target titik fokus akan muncul di tampilan pengaturan jarak.

    Target titik fokus

  2. Pilih jarak terdekat dan terjauh di mana kamera akan mulai mendeteksi subjek untuk pengambilan otomatis.

    • Letakkan target di atas subjek dengan jarak terdekat untuk deteksi subjek pengambilan otomatis lalu tekan tombol AF-ON untuk mengatur jarak minimum, yang akan muncul di layar sebagai [Near] (Dekat). Jarak minimum dapat diperhalus dengan memutar kenop perintah utama.

    • Letakkan target di atas subjek pada jarak terjauh untuk deteksi subjek pengambilan otomatis dan tekan setengah tombol pelepas rana untuk mengatur jarak maksimum, yang mana akan muncul di layar sebagai [Far] (Jauh). Jarak maksimum dapat diperhalus dengan memutar kenop sub-perintah.

      Penghalusan Jarak untuk “Near (Dekat)” dan “Far (Jauh)”

      Penghalusan tersedia eksklusif untuk lensa Nikon dudukan Z, tetapi tidak untuk NIKKOR Z 58mm f/0.95 S Noct.

      Tampilan “Near (Dekat)” dan “Far (Jauh)”

      Jarak untuk [Near] (Dekat) dan [Far] (Jauh) ditampilkan hanya dalam meter. Jarak tidak akan ditampilkan dalam kaki bahkan saat [Kaki] (kaki) dipilih untuk [Satuan jarak] di menu persiapan.

  3. Tekan tombol i.

    Kamera akan menyimpan perubahan dan mengembalikan Anda ke tampilan pengaturan pengambilan otomatis.

Menjeda dan Mengakhiri Pengambilan Otomatis

  • Untuk menjeda pengambilan otomatis dan kembali ke dialog konfirmasi pengaturan, tekan tombol perekaman film. Pengambilan otomatis dapat dilanjutkan dengan menekan tombolnya lagi.
  • Untuk mengakhiri pengambilan otomatis dan keluar ke tampilan pemotretan, tekan tombol O (Q).

Perhatian: Pengambilan Otomatis

  • Selama siaga pengambilan otomatis, kamera memfokus sesuai penjelasan di bawah ini.
    • [Kriteria pengambilan] > [Jarak] diaktifkan (M): Kamera memfokus pada jarak terpilih untuk [Far] (Jauh).
    • [Kriteria pengambilan] > [Jarak] dinonaktifkan (U): Kamera memfokus pada jarak yang aktif saat pengambilan otomatis dimulai.
  • Kamera dapat gagal mendeteksi subjek dalam [Area target] saat terdapat beberapa subjek di dalam bingkai.
  • Turunnya hujan dan salju dapat mengganggu deteksi subjek. Pengambilan otomatis dapat dipicu oleh turunnya salju, gelombang panas, atau fenomena cuaca lainnya.
  • Pengambilan otomatis dapat berhenti secara otomatis untuk mencegah kamera terlalu panas saat suhu sekitar tinggi atau saat kamera telah digunakan untuk memotret dalam waktu yang lama.

Selama Pengambilan Otomatis

Semua kontrol selain dari tombol DISP, perekaman film, dan tombol O (Q) dinonaktifkan selama pemotretan pengambilan otomatis berlangsung. Akhiri pengambilan otomatis sebelum mencoba menyesuaikan pengaturan kamera.

Pengambilan Otomatis: Batasan

Pengambilan otomatis tidak dapat digabungkan dengan beberapa fitur kamera, termasuk:

  • pencahayaan jangka panjang (“Bulb” atau “Time”),
  • pewaktu otomatis,
  • bracketing,
  • pencahayaan-multi,
  • penumpangan HDR,
  • fotografi pewaktu interval,
  • perekaman film selang waktu,
  • peralihan fokus, dan
  • peralihan piksel.