e1: Kecepatan sinkr. lampu kilat

  1. Tombol G
  2. Menu Pengaturan Kustom A

Memilih kecepatan sinkronisasi lampu kilat.

OpsiPenjelasan
[1/200 d (FP Otomatis)]Sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis diaktifkan dengan unit lampu kilat kompatibel dan kecepatan sinkronisasi maksimum bagi unit lampu kilat lainnya diatur ke 1/200 d.
  • Saat kamera menunjukkan kecepatan rana 1/200 d di mode P atau A, sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis akan diaktifkan jika kecepatan rana sebenarnya adalah lebih cepat daripada 1/200 d. Apabila lampu kilat mendukung sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis, kamera dapat memilih kecepatan rana secepat 1/4000 d.
  • Di mode S atau M, pengguna dapat memilih kecepatan rana secepat 1/4000 d saat menggunakan unit lampu kilat yang mendukung sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis.
  • Dalam mode S atau M, jika tombol kecepatan rana diatur ke X, kecepatan rana akan diatur ke 1/200 d.
[1/200 d]Kecepatan sinkronisasi lampu kilat diatur ke nilai terpilih, yang mana dapat dari 1/200 d hingga 1/60 d.
  • Dalam mode S atau M, jika tombol kecepatan rana diatur ke X, kecepatan rana akan sama dengan kecepatan sinkronisasi.
  • Dalam mode S atau M, jika tombol kecepatan rana diatur ke kecepatan yang lebih cepat dari kecepatan sinkronisasi, kecepatan rana akan sama dengan kecepatan sinkronisasi.
[1/160 d]
[1/125 d]
[1/100 d]
[1/80 d]
[1/60 d]

Menetapkan kecepatan rana pada batas kecepatan sinkronisasi lampu kilat

Dalam mode S dan M, kecepatan rana dapat ditetapkan pada nilai yang dipilih untuk Pengaturan Kustom e1 [Kecepatan sinkr. lampu kilat] dengan mengatur tombol kecepatan rana ke X. X (indikator sinkr. lampu kilat) akan muncul di tampilan pemotretan bersama dengan kecepatan sinkronisasi lampu kilat.

Sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis

  • Sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis mengijinkan lampu kilat untuk digunakan pada kecepatan rana tertinggi yang didukung oleh kamera. Saat [1/200 d (FP Otomatis)] dipilih, kamera secara otomatis mengaktifkan sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis pada kecepatan rana lebih cepat daripada kecepatan sinkronisasi lampu kilat. Ini memungkinkannya untuk memilih bukaan diafragma maksimal guna mengurangi kedalaman bidang bahkan saat subjek diterangi dari belakang di terangnya sinar surya.